Cacing Alaska

1351 Words

Olivia mendadak diam seribu bahasa saat ini. Bukannya fokus untuk menghabiskan makanannya sendiri, gadis itu justru sibuk memperhatikan Phoenix dalam keterdiamannya. Olivia sebenarnya tidak habis pikir dengan Phoenix yang masih mau memakan mie instan buatannya yang sudah sedikit mengembang. Bukan apa-apa, tapi teksturnya jadi lebih lembek saja. Tidak sekenyal saat baru saja matang. Mata Olivia mengerjap beberapa kali dan beralasan jika salah satu matanya kelilipan sesuatu, ketika pria itu balik menatapnya. Benar-benar gadis banyak drama. Oliv sepertinya cocok untuk jadi seorang aktris. “Memperhatikan aku seperti tadi sama sekali tidak bisa membuat perutmu menjadi kenyang, Olivia.” “Maaf? Tapi sepertinya kau salah paham. Aku tidak sedang memperhatikanmu.” “Mana ada maling yang mau meng

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD