Bagian 4

622 Words
Aku mengangguk lemah,, apa maksud ibu berkata seperti itu. Apakah keluarga kecil kami ini akan berakhir ? Apakah ayah dan ibu akan berpisah seperti orangtua Vina sahabatku ? Ohh tidak,, aku tidak mau itu terjadi... **** Sore hari aku keluar kamar mencari ibu, aku kekamarnya tidak ada juga. Dapur tempat ibu biasanya menghabiskan waktu pun tak ada. Aku melangkah ke taman belakang dan benar saja ibu tengah duduk melamun disana. Ditaman ini memang sangat cocok untuk menenangkan pikiran. Ibu bercerita dari masa dia kecil dulu ibu sangat suka melihat kupu kupu. Ibu juga suka filosofi perkembangan kupu kupu. Bagaimana cara perkembangan kupu kupu. Dari dia yang hanya berupa telur hingga berubah jadi kupu kupu yang indah. Dari hobinya yang senang akan kupu kupu, ibu jadi mengundang kupu kupu didekatnya dengan cara membuat taman yang penuh dengan bunga bunga beragam jenis, indah sekali. Dan hobi ibu rupanya menurun padaku juga. Karena itu, Aku dan Rianti sering ketaman belakang bermain sembari menangkap kupu kupu yang beterbangan disana. Tapi kami tidak boleh menyakitinya, apalagi membunuhnya. Karena ibu selalu bilang pada kami tidak boleh menyakiti hewan. Jika kamu menangkapnya maka harus dilepas kembali. Tapi masa masa itu sudah usai, tak ada lagi tawa ceria dari ibu kudapati.Entah sampai kapan ibu akan terlihat murung seperti ini. "Buu..., ibu menangis lagi?" Kulihat ibu buru buru menghapus air matanya, kurebahkanb kepalaku dipundak wanita cantik yang telah melahirkan ku sepuluh tahun yang lalu ini. Ibu melingkarkan tangannya padaku, memelukku erat, mengecup ubun ubunku berulang ulang. "Ibu,, ada apa ? jangan sedih terus, Karina jadi ikut sedih juga Buu.." Ibu menggelengkan kepalanya, berpura pura tegar dan baik baik saja. "Tidak sayang, ibu tidak akan bersedih lagi. Ibu tidak akan menangisi ini lagi. Kita harus selalu bahagia meski tanpa Ayahmu lagi" "Kenapa ibu selalu bicara seperti itu. Apakah ibu akan berpisah dari ayah ? aku mohon jangan Buu..." Aku mulai menangis dipelukan ibu, aku tidak sanggup jika orangtuaku berpisah, tidak mau "Sayang dengarkan ibu, ayahmu sudah punya keluarga baru. Perempuan yang datang kesini tadi pagi itu adalah istri mudanya ayahmu. Ayahmu lebih bahagia bersama perempuan itu dibandingkan bersama kita. Ibu tidak bisa memaksa ayah sayang. Tapi Karina jangan khawatir, ibu akan selalu ada untukmu nak. Demikian juga dengan ayahmu, ayah akan selalu sayang padamu. karena kamu adalah putrinya. Jadi jangan pernah sampai benci pada ayahmu" Ibu terlihat senyum, meski senyumnya terlihat seperti terpaksa. "Tidak Bu, aku mau ayah sama ibu tinggal sama sama seperti dulu. Ada ayah, ibu, aku, dan Rianti. Aku tidak mau jauh jauh dari kalian" aku menangis.. "Karina dengarkan ibu, itu tidak mungkin lagi terjadi. Dan ingat, lupakan Rianti. Dia bukan adikmu lagi. Dia dan mamanya yang telah merebut kebahagiaanmu nak. lupakan semuanya tentang Rianti. Dia sudah bahagia bersama mamanya sekarang" Aku terdiam, melihat kondisinya saat ini, tidak mungkin aku harus terlalu menuntutnya untuk hal hal yang mungkin akan menyakitinya. "mengerti kan sayang. Sekarang hanya ada kita berdua yang harus tetap melangkah bersama." tuturnya, aku mengangguk perlahan "Anak pintar,, ya sudah yok bantu mama siapkan makan malam." "Ayo" kugandeng tangan ibu menuju dapur. Saat tengah menyiapkan makan malam, ada suara ketukan pintu dari depan. Tok tok tok.. "Ehh ada tamu sepertinya. Tolong bukakan pintu yaa nak. Ibu siapkan dulu penggorengannya" Aku mengangguk dan berjalan menuju pintu depan, saat pintu kubuka kan ada pria dewasa tiga orang berpakaian rapi. "Iya pak cari siapa ? tanyaku. "Tolong dipanggilkan orangtuanya dek" kata seseorang diantara mereka. dibelakang ku rupanya ibu sudah datang menyusul "Siapa Karin ?" "Ohh, selamat malam bu. Kami dari bank datang untuk menyita rumah ini. Karena rumah ini sudah digadaikan kebank. Dan cicilan bulanannya tidak dibayar bayar. sudah lama menunggak Bu" Pria yang mengaku pegawai bank tersebut menjelaskan "APA ??!" ibu terlihat sangat syok, ya Tuhan. Ada apa lagi ini...
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD