Kemarahan Alena(21+)

1040 Words

Sementara Zio tersenyum senang mendengar cibiran Naya. Entah kenapa dirinya tak mau jauh dari Naya, rasanya aroma tubuh dan kelembutan bibir Naya sudah jadi candu untuk nya. siang berganti sore, dan sore berganti malam. Zoo dan Naya pulang untuk makan malam di rumah. Mereka tidak jadi ke pantai. ******* Rumah Di meja makan tampak Alena sudah menunggu dengan wajah kesal nya. Saat melihat Zio datang bersama Naya, Alena langsung berdiri dan menatap nya kesal. "Sayang!" sapa Zio sambil memeluk dan mencium bibir Alena sekilas. Alena tak membalas matanya melirik Naya kesal. "Kenapa kamu ninggalin aku?" ketus Alena. "Maapkan aku sayang." mengecup bibir Alena kembali, kali ini Zio Melu**t nya cukup lama yang di balas oleh Alena. Naya merasa jengah dengan siaran live di depan nya itu. "Ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD