Chap #13

1185 Words

Helena meninggalkan rumah sakit dan menuju café dimana ia dan Aleia janjian ketemu. Aleia terdengar sedih di telpon, namun ia tak bisa menanyakan apa yang terjadi lewat telpon. Sepuluh menit kemudian … sampainya di café, Helena melihat Aleia tengah melambaikan tangannya, Aleia kini duduk di kursi pojok kanan. “Kamu sudah lama? Aku minta maaf, ya, telat,” kata Helena. “Aku baru sampai juga kok,” jawab Aleia. “Aku udah pesan kopi latte untuk kamu.” “Kamu masih ingat aja apa yang ku sukai dulu.” “Hem.” “Ada apa, Al? Kamu ada masalah?” tanya Helena. “Aku sedih, La, sedih banget,” lirih Aleia. “Sedih kenapa? Masalah tunanganmu?” “Hem. Sepertinya kecurigaanku benar, dia menyukai perempuan lain.” Aleia menundukkan kepala. “Karena dia rela meninggalkan pestanya demi menemui perempuan itu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD