“Kamu nggak pulang semalam?” tanya Aleia, melontarkan beberapa pertanyaan yang membuat Arsen memijat pelipis matanya.
“Tidak.”
“Siapa yang menelponmu semalam sampai membuatmu mengabaikan pestamu sendiri?” tanya Aleia.
“Bisa ‘kan kita tidak membahasnya? Aku lelah,” kata Arsen.
“Lelah? Aku lebih lelah mengurus pestamu semalam.”
“Apa yang penting dari pesta itu? Aku tidak menyukainya, hal yang kau lakukan bertentangan dengan hal yang tidak kusukai,” tunjuk Arsen.
“Sen, aku seperti ini, mengurus segalanya demi kamu dan masa depan kita, apa kamu tidak percaya padaku?”
“Aku sudah bilang untuk melakukan apa pun yang kamu suka, pakai kartu kreditku dan beberapa atm-ku untuk melakukan segalanya sendiri, tanpa harus menggangguku.” Arsen menunjuk Aleia penuh penekanan.
“Aku tidak membutuhkan
