“Bapak seharusnya tidak menemui saya disini,” ucap Kana lirih sembari memalingkan wajahnya sesaat sehingga tangan Jiyo terlepas dari wajahnya. “Ayo kita pergi dari sini,” ajak Jiyo pelan sambil menarik tangan Kana, tetapi Kana bergeming dan tak mengikuti keinginan Jiyo. “Saya berangkat sendiri aja pak, saya mau langsung ke kantor…,” tolak Kana pelan. “Kamu kenapa sih? Beberapa hari ini kamu bersikap aneh sekali?!” tanya Jiyo dan tetap tak melepaskan pegangan tangannya pada Kana dan kini genggaman itu semakin kuat sehingga Kana tak mampu melepaskannya dan terpaksa mengikuti Jiyo masuk ke dalam mobil. Jiyo segera mengendarai mobilnya dengan cepat meninggalkan kost-an Kana lalu mobil itu berhenti di sebuah hotel yang tak jauh dari perkantoran mereka. “Aku menginap disini, dan perutk