Perkataan itu begitu dalam hingga Lara tak bisa bernapas. Bagaimana seseorang bisa tak percaya dengan siapapun? Apa yang sebenarnya terjadi pada laki-laki di depannya ini? Lara pikir ia orang yang paling menderita dengan masa lalunya. Tapi sehancur apapun dirinya, Lara masih memiliki orang yang ia percaya. Lara masih memiliki ibunya dan Daran. Lalu Damian? Apa laki-laki itu benar-benar tak memiliki siapapun yang ia percaya? Lalu bagaimana laki-laki itu hidup sampai sekarang? "Karena itu! Karena aku tak percaya dengan siapapun! Jangan menatapku seolah kau mengasihaniku seperti sekarang!" teriak Damian. Lara memegang meja di sampingnya. Menghapus air matanya yang tiba-tiba jatuh. "Aku tak mengasihanimu," lirih Lara. "Dan jangan menangis di depanku!" ujar Damian lagi. Lara menghapus a