PART 18 - Tak Pernah Percaya

1093 Words

"Pak Damian..." "Apa yang kau lakukan di sini, Lara?" Laki-laki itu mendorong Lara kembali ke bilik toilet. Memojokkan perempuan itu di sudut toilet. Lara berpegangan erat pada dinding toilet. Merasa jika ia melepaskan tangannya, ia akan terjatuh ke lantai karena laki-laki di depannya begitu kuat menatapnya. "Aku hanya -" Lara menelan ludahnya gugup. "Aku datang bersama Romn. Dia yang mengajakku," kata Lara sambil memberanikan diri menatap Damian. "Lalu kenapa Romn mengajakmu kesini? Apa hubunganmu dengannya?" tanya Damian lagi. "Kami tak memiliki hubungan apapun. Dia hanya dokter ibuku. Kami berteman. Teman yang tak terlalu dekat," kata Lara lagi. Damian tertawa kecil. "Tak terlalu dekat, tapi dia berani-beraninya mengajakmu ke sini. Kau tak tahu tempat apa ini?" "Rumah keluargamu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD