bagian 14

544 Words

Rey mengusap perutnya karena kenyang, setelah itu ia melihat mangkuk kosong. "Key, bagaimana aku harus minta maaf...Dari mana awalnya Key." Kata Rey pelan. Ia memegang mangkuk itu dan mengusap pinggirannya. Rey bodoh... kejadian masa lalu  tidak akan pernah termaafkan karena fatal. Rey menutup sebagian wajahnya dengan masker lalu berdiri sambil mengangkat mangkuk untuk di kembalikan ke Key. Rey membuka pintunya dan melihat Key bersama Nai sedang menyapu halaman di depan. "Ekhm." Dehem Rey sambil mengantarkan mangkuk. Key yang mendengar suara langsung menegakan tubuhnya dan menengok ke belakang "Eh, sudah kenyang?" Tanya Key membuat Rey mengangguk, Key mengambil mangkuk tersebut dan masuk ke dalam rumah. Nai yang melihat mamahnya masuk langsung mengambil daun dan ingin membakarnya sendir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD