Bagian 1
Gadis SMP dan berseragam putih biru sedang bersembuyi di balik pohon setengah kepalanya ia dongakan agar bisa melihat kakak kelas yang ia sukai. Gadis itu tidak berhentinya tersenyum senang saat melihat orang yang di sukainya tertawa bersama teman- temannya. senyum Key memudar ketika kaka tirinya bermana Kayra menghampiri kaka kelas itu dan duduk disebelahnya bahkan orang yang di sukainya merangkul sang kakak. Key membalikan tubuhnya dan duduk di bawah pohon.
Kapan ya, dirinya bisa seperti Kayra?
Ayah dan ibunya sangat menyayangi Kayra melebihi Kayla.
Entahlah.
*****
Mata elang lelaki itu sejak tadi melihat gadis cantik di balik pohon dirinya tau jika sedang di pandangi oleh Key. Tapi dirinya cuek dan acuh
"Hey." Sapa Kayra. Rey langsung tersenyum saat Karya datang tanpa banyak kata Rey merangkul Kayra untuk memanasi Key. Dan
benar saja Key langsung menghilang di balik pohon.
"Tumben loe rangkul gue Rey." Kata Rya sambil memicingkan matanya. Rey hanya tersenyum sambil mengeratkan rangkulannya
"Gakpapa...." jawab Rey.
*****
Key berjalan menyusuri trotoar dirinya baru saja pulang sekolah seorang diri, Key menghembuskan nafasnya lemah sambil mengeratkan tasnya pandangsnnya menunduk ke bawah sambil sesekali menengok kanan kiri.
Key awalnya hidup dengan keluarga yang hangat dan harmonis tapi kedua orang tuanya bercerai dan tinggal di tempat terpisah. Key tidak di bawa oleh ibunya karena sang ayah tidak memberikannya alhasil ibunya pergi sendiri ke rumah
Jika mengingat hal itu mata Key ingin menangis dan pergi ke pangkuan ibunya.
*****
Key sampai di rumahnya setelah mengucapkan salam dirinya langsung menuju ke atas tapi langkahnya tertahan saat ibu tirinya bermana Manda memanggilnya, Key beruntung memiliki ibu tiri yang baik dan sayang kepadanya walaupun dirimya tau jika ibunya itu baik demi harta ayah.
"Key, kemarilah dan makan dulu sebelum ke kamar." Kata Manda, Key yang ingin naik tangga langsung mengurungkan niatnya dan melangkah menuju meja makan. Di sana ada Kayra dan Rey sedang berbicara dan sesekali tertawa lepas.
Key merubah dirinya menjadi ekspresi dingin rasa sedihnya ia sembunyikan di balik ekspresi itu.
"Mau makan apa?" Tanya Manda sambil mengambil piring dan nasi untuk Key
"Sop dan ayam saos madu dua." Jawab Key tanpa memperdulikan Rey yang menatapnya. Manda mengambilkan makanan untuk Key dan di berikan di depannya.
Tanp berbicara Key mulai menyendoki nasi beseta lauk ke mulutnya sesekali Key melirik Rey yang berada di samping saudara tirinya, Key menghembuskan nafasnya dengan cepat ia menandaskan sepiring nasi lalu beranjak.
"Sudah Bun, makasih." Kata Key sambil menjauhi meja makan.
******
Key membuang tasnya di atas kasur ia menuju meja belajarnya dan melepas kaos kaki yang terus menghimpit jemarinya. Ia membuat secara asal kaos kaki itu dan bersandar di kursi
"Sebaiknya aku lupakan saja dia." Gumam Key.
*****
Di tempat lain, tepatnya di belakang rumah. Rey membungkuk di depan karya yang sedang duduk di ayunan.
"Aku sakit hati dengan Key." Kata Kayla di depan Rey.
"Sakit hati kenapa hm?." Tanya Rey sambil mencoba mencium bibir Kayra.
''Sakit hati, karena bundaku lebih menyayangi anak tirinya itu di banding aku anak kandungnya sendiri." Jawab Karya sambil menatap jendela kamar Key. "Hidupnya mewah, kamarnya lebih besar dariku, aku tau jika ayahnya pengusaha besar dan memiliki kekuasaan tapi aku ingin berada di posisinya." Kata Kayra sambil membayangkan gimana jadi Kayla. Rey tertawa dan berdiri.
"Aku bisa menghancurkannya tapi tidak gratis." Kata Rey sambil membungkukan badannya ke Kayla lalu di tegapkan kembali.
"Apa itu?." Tanya Kayla.
"Berikan tubuhmu, maka aku akan menjadikam dirimu seperti dirinya." Jawab Rey.
"Kau gila!! Aku harus melayani nafsumu dan..." kata Kayra sambil menggedikan bahu tangannya ia kutipkan. Rey mengangguk
"Setimpal bukan, kau memiliki posisi seperti Key di rumah ini dan menikmati harta daddynya untuk seumur hidup." Kata Rey. Kayra nampak berfikir sebelum akhirnya mengangguk.
"Baiklah." Kata Kayra.
Rey tersenyum iblis. Entah setan apa yang merasuki dirinya. Ia akan menghancurkan Key dan