Farel Tidak Bisa Mengontrol Emosi

1093 Words

Alisa menyebut sang suami lelaki yang paling egois, ia yang menalak dirinya terlebih dulu, sekarang Farel justru tidak mau berpisah. Setelah pengacara yabg dibayr Alisa keluar dari ruangannya Farel semakin menggila, melempar semua barang-barang di atas meja kerjanya. Tidak cukup menghancurkan barang-barang di atas meja, ia menyambar kunci mobil, ia mendatangi rumah sakit di mana Alisa bekerja, untuk pertama kalinya lelaki berbadan tinggi tegap itu masuk dan ingin menemui Alisa di ruangan kerja. Tetapi saat ia mencari ke ruang informasi , tubuhnya tiba-tiba terasa lemas. Alisa sudah pindah tugas ke luar kota, kedatanganya hari ini ke rumah sakit untuk terakhir kali. “Maaf apa boleh saya tahu kemana istri saya pindah tugas?” tanya Farel dengan wajah memelas. “Maaf Pak, saya tidak tahu, k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD