17 - Sweet Moment

1502 Words

Naira tersenyum melihat Cakra yang sudah menunggu di dalam mobilnya. Kali ini, mereka janjian di parkiran karena melihat keadaan kantor yang sudah cukup sepi. Naira pun bergegas menghampiri mobil kekasihnya. “Lama banget, ya? Maaf ya. Soalnya aku harus bantu Bu Margaretha revisi laporan dulu,” kata Naira, sambil memasang sabuk pengamannya. “Enggak kok. Aku juga baru aja keluar. Hari ini mau makan apa?” tawar Cakra. “Terserah kamu aja, deh. Tapi kalau bisa yang berkuah. Kayaknya enak malam-malam gini makan makanan berkuah panas,” jawab Naira. Cakra menyalakan mesin mobilnya. Kemudian, perlahan ia menginjak pedal gasnya, membawa kendaraan roda empat itu keluar dari area kantor. “Mau jalan-jalan ke mall dulu, nggak?” tawar Cakra lagi. Siapa tahu, mereka bisa sekalian cari makan di sana.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD