Sesampainya di rumah, Kak Reza baru membuka suaranya. "Ce, aku boleh mampir?" tanya Kak Reza. "Oh, iya Kak. Dengan senang hati, ayo," ujarku. Lalu Kak Reza juga ikut turun dari mobil, seperti biasa mobil akan diparkirkan oleh pengawalku. Aku berjalan terlebih dahulu masuk ke dalam rumah, saat melihat ke ruang tamu sudah ada pelatih bela diri duduk di sana bersama mamaku. Aku sengaja mengajak Kak Reza untuk ikut duduk bersama mereka. "Siapa, Ce?" tanya Kak Reza berbisik di telingaku tampak penasaran. "Dia pelatihku, kamu ikut sekalian ya?" ajakku. "Latihan apa?" tanya Kak Reza lagi. "Dia pelatih bela diri, selama ini yang ngajar aku. Kakak ikut sekalian, ya. Aku ganti baju sebentar," ujark. Aku mendekat ke arah mama. "Ma, Kak Reza biar ikut berlatih denganku, ya. Hitung-hitung buat