Perjalanan

1411 Words

Lagi-lagi jantungku berdegup kencang seketika. Dalam hatiku berkata, 'Duh, ini cowok lama-lama buat aku meleleh. Jangan buat aku salah tingkah dong.' "Soal Andrea gimana? Mau aku antar pulang, laporan ke papamu?" tanya Kak Reza. "Iya, Kak," ujarku sembari mengambil tas yang sedari tadi kuletakkan di sofa ruang tamu Kak Reza. Aku pun berjalan terlebih dahulu ke mobil Kak Reza. Walaupun rasanya masih ingin berlama-lama dengannya, namun harus bagaimana lagi, urusan Kak Andrea harus bisa selesai hari ini. Aku nggak mau dia selamat dan mencelakaiku lagi. Kak Reza segera masuk mobil dan melajukannya, sesekali dia menatap ke arahku yang sedang diam dan bengong begitu saja. "Ce, mikirin apa? Jangan khawatir, Andrea nggak akan lepas dari tangan papamu," ujar Kak Reza. Entah kenapa, serasa dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD