bc

Cerita Dibalik Sekretaris Bos

book_age16+
11
FOLLOW
1K
READ
family
friends to lovers
playboy
heir/heiress
drama
sweet
office/work place
like
intro-logo
Blurb

Menjadi sekretaris CEO perusahaan merupakan pekerjaan yang mendambakan. Namun bagaimana kalau sampai menyamar dan berpura - pura menjadi laki- laki utuk menjadi sekretaris sang CEO. Memang terdengar aneh dan konyol, tetapi itulah yang terjadi pada Anindita dalam menjalankan pekerjaannya

bagaimana kisah lengkapnya....

chap-preview
Free preview
1
"Bikin ulah apalagi kamu Sadam?? kamu mau bikin malu kami orangtua mu seperti apa lagi?? Sadar umur Dam...Dam.." Suara mengelegar seorang laki- laki tua dengan bertolak pinggang di depan laki - laki lebih muda dari nya di ruang sang CEO. "Mulai sekarang tidak ada lagi sekretaris perempuan untuk kamu !! Papa akan rekrut sendiri sekretaris laki- laki untuk kamu. Kamu harus ikutin aturan Papa kalau kamu masih ingin di posisi mu saat ini". "Dan kamu" ...tunjuknya pada perempuan yang penampilannya berantakan setelah kepergok nananini dengan anaknya itu "bereskan semua barang - barang mu dan menhadap ke HRD ,serahkan surat pengunduran diri kamu sekarang. Jangan sampai ada karyawan lain yang mengetahuinya dan mengikuti jejakmu itu " ucap nya dengan tegas dengan tangan masih berkacak pinggang. " Dan kamu Sadam , rapikan dirimu dan pulanglah. Semua pekerjaan Papa ambil alih dulu sampai papa menemukan sekretaris yang sesuai dengan pekerjaan bukan dengan s**********n" ucapnya dengan sarkas kepada anak laki-lakinya itu. Sadam Alfian Nugroho..lelaki tampan ,mapan ,bertubuh tinggi , berwajah rupawan. lelaki yang terkenal sebagai casanova ini selalu memanfaatkan sekretarisnya untuk memuaskan nafsunya. Tak jarang dia pun sering ke club malam. Hal inilah yang membuat Ali Nugroho yang merupakan sang ayah, geram dengan kelakuan anak lelakinya itu. Setelah merapikan penampilannya, Sadam keluar ruangannya setelah berpamitan dengan sang ayah. Saat melewati meja sang sekretaris rupanya sang sekretaris belum pergi setelah di usir oleh sang ayah. " Pak Sadam , nasib saya bagaimana ?? saya harus cari kerja kemana ??" suara Anita mencegah Sadam pergi. "Itu bukan urusan saya Anita, toh kamu selama ini juga mendapat kan imbalan dari saya , jadi untuk apa kamu menanyakan itu ke saya ?? Awas kalau kamu sampai macam - macam dengan saya" ancam Sadam dengan suara penekanan dan kemudian berlalu meninggalkan sang sekretaris. Tak kehilangan akal Anita pun mencoba menemui pemilik perusahaan ini. Dengan percaya dirinya Anita mengetuk ruangan CEO. "Masuk " suara terdengar dari ruangan itu Kemudian Anita masuk ke ruangan tersebut "Maaf Pak!! jangan pecat saya, saya diturunkan jabatan saja ,saya bersedia pak. ini kan bukan salah saya sepenuhnya pak. Pak Sadam pun juga salah kenapa hanya saya yang disalahkan Pak" Anita mencoba bernegosiasi dengan Pak ali namun Pak Ali hanya memicing kan mata dan tersenyum meremehkan lalu berkata " sudah tau kalau Sadam salah kenapa kamu ikutin dia?? Saya membutuhkan tenaga dan fikiran kamu untuk membantu kinerja Sadam ...bukan malah berbuat m***m dengan Sadam. Sekarang kamu keluar dan selesaikan urusanmu di HRD , urus dengan baik, jangan sampai kami jadi bahan gunjingan disini oleh sesama karyawan. silahkan keluar dan tutup pintunya ..urusan mu dengan saya sudah selesai. *** "Kenapa baru pulang Pa?? memang urusan kantor tidakdi handle Sadam??" tanya perempuan paruh baya berwajah timur tengah yang masih cantik itu "Sadam sungguh sangat keterlaluan Mam, tidak ada kapok - kapok nya dia itu...di ruang kantor bisa -bisanya dia berbuat m***m dengan sekretarisnya itu. Kemana dia sekarang ??apa belum pulang ke rumah dia ??" ucap Pak ali sambil membuka jas dan dasi nya yang dibantu oleh Fatma sang istri. "Sadam sudah pulang dari jam dua siang tadi pah, tapi habis itu dia keluar lagi. Tadi mama kira urusan kantor jadi mama iya ..iya aja waktu Sadam pamit keluar. Ya sudah Papa mandi dulu sana, Mama mau ke dapur buat siapin makan malam kita" Fatma keluar dari kamar utama menuju ke dapur. Setelah semua makanan siap, Fatma melihat anak lelaki nya yang akan menaiki tangga." Sadam " panggil nya " Ya Mam " " Habis bersih - bersih turun lagi ya , kita makan malam bersama" "Siap Mam " kemudian Sadam melanjutkan langkahnya mennuju kekamarnya *** Saat dimeja makan semua makan dengan tenang ,tidak ada pembahasan tentang pekerjaan , hanya ada obrolan ringan oleh Fatma "Sadam setelah ini temui papa diruang kerja" ucap sang kepala keluarga setelah menyelesaikan makan malamnya dan beranjak ke ruang kerjanya. Tak berapa lama Sadam mengetuk pintu ruang kerja tersebut "Sadam kamu besok temui klien yang dari Jepang di restoran X , karena dari awal klien ini kamu yang handle. Besok kamu di temani sama Andri.oh satu lagi , serahkan kunci mobil dan black card kamu ke papa. Mulai sekarang kamu ke kantor bareng mobil Papa dan memakai mobil kantor kalau ada urusan keluar kantor" "Mana bisa begitu Pah. kan aku juga butuh kendaraan buat mobilitasku" "Nah ..makanya papa suruh kamu pakai mobil kantor kan!!selebihnya pulang pergi kantor kan kamu bareng mobil papa" terdengar suara pintu terbuka dan terlihat Fatma membawakan secangkir teh herbal untuk suaminya "Sadam rubahlah sikapmu itu Nak , carilah istri untuk memenuhi urusan nafsu mu itu.Selain jelas itu juga halal untukmu nak" Suara Fatma menasehati putranya itu. Sadam mendengus kasar mendengar permintaan sang mama. **** Sadam berhenti di sebuah mini market setelah bertemu dengan klien nya. " Andre, kamu balik aja ke kantor dulu, aku ada urusan mau ketemu temenku di Restoran depan itu" Andre pun mengangguk kan kepala dan kemudian pamit pergi denganmengemudikan mobil kantor. Sadam berjalan menuju mini market dengan memakai kemeja yang sudah didulung lengannya sampai siku. Dia sudah melepaskan jas nya di mobil tadi dan menyerahkan kepada Andre. Sadam duduk di kursi yang tersedia di teras minimarket itu sambil mengeluarkan sebungkus rokok yang tadi dia beli bersama dengan minuman kaleng. Sambil menunggu waktu untuk ke Restoran bertemu dengan temannya, Sadam menghabiskan beberapa batang rokok dan satu kaleng minuman bersoda. Saat waktu menunjukkan pukul lima lewat dua puluh menit, Sadam beranjak dari kursinya dan berjalan menyebrangi jalan menuju Restoran MM . Saat sampai di pintu Restoran ,bahunya tertabrak seorang wanita yang terburu - buru keluar Restoran. "Hey ..jalan hati - hati dong, gimana kalau saya sampai jatuh ..hah" bentak Sadam ke wanita itu. " Maaf Mas ,Maaf..saya buru - buru..maaf sekali lagi ya Mas" kemudian perempuan itu pergi ke arah mobilnya dengan buru - buru. Dasar perempuan aneh,,dia yang buru - buru kenapa gue yang di tabrak...hah apes bener...gerutuan Sadam sambil berjalan menuju meja dekat dengan jendela di sebelah pojok kiri yang sudah ada temennya disana. " Apa kabar bro?? kenapa tuh muka kusut gitu pake ngoceh - ngoceh sendiri gitu "

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook