Prima sampai di rumah pagi itu usai melaksanakan tugasnya di luar kota. Buru-buru ia naik ke kamar demi melihat sang istri yang sangat ia rindukan. Ketika membuka pintu, Sinta tampak masih merebah di ranjang. Pria itu kemudian berjalan pelan mendekati tempat di mana sang istri berada.
Prima mengambil duduk di tepi ranjang. Tangan pria itu terulur demi mengusap kening sang istri dan menyibak anak rambut yang ada di sana. Tak lama kemudian, Sinta membuka mata. Wanita itu mengerjap dan melihat sosok sang suami yang saat ini tengah tersenyum kepadanya.
"Kapan kamu pulang?" tanya Sinta.
"Baru aja sampek. Kamu tidur lelap malam ini?" tanya Prima.
Sinta hanya menggangguk. Bagaimana ia tidak terlelap? Semalam Jo telah memberinya kepuasan, mungkin itu salah satu alasan mengapa ia bangun terla
