"Sial*n. Aku kenapa bisa begini?" kata Sinta usai menyadari semua kegilaannya. Gadis itu melihat Jo yang terlelap di sampingnya usai puas membuat Sinta berkali-kali menyemburkan kenikmatan. Entah segila apa mereka tadi. Namun, Sinta tak menampik jika ia sangat terpuaskan. Gadis itu kemudian bangkit. Tubuh bagian bawahnya terasa sedikit nyeri karena ulah Jo dan Luki tadi. Namun, yang membuat gadis itu tak habis pikir, mengapa malah ia yang dijadikan pelampiasan. Bukankah semalam ia telah membayar pria itu untuk meniduri Sasti? "Apa yang terjadi sebenarnya?" ucap Sinta dalam hati. Saat ini, Luki sudah tidak ada di sana. Buru-buru Sinta mengambil bajunya dan memakainya segera. Gadis itu bergegas pergi dari apartemen Luki untuk kemudian mememui Prima yang mungkin saja begitu cemas. De