Sinta membuka matanya dengan perasaan sangat bahagia. Gadis itu akan mendapatkan kabar mengejutkan dari media sosial dan televisi mengenai Sasti yang ia jebak semalam. Rasanya, ia sudah akan menguasai kekayaan Adyatama saat ini. Jadi, ia harus bersiap dan membuat semuanya menjadi lebih cepat. Ia mandi dan membersihkan diri. Kemudian memakai make up dan turun dari kamarnya. Suasana hatinya sedang baik, jadi ia tak marah-marah kepada ART yang salah menyiapkannya sarapan pagi ini. "Enggak apa-apa. Hatiku lagi baik sekarang. Kamu pergi saja," kata Sinta. Gadis itu menyantap roti bakar dengan selai kacang, padahal hari ini ia ingin selai cokelat. Tak masalah, yang penting hatinya sedang senang saat ini. Tak lama, Sanjaya turun. Ia menyalakan televisi seraya membetulkan dasinya. Saat itu