"Apa yang kalian lakukan di sini?" Sinta naik pitam karena merasa tengah dipermainkan. Mereka berdua seolah-olah sengaja mempertontonkan kemesraan mereka di depan wanita itu agar Sinta cemburu. Prasta segera menyudahi kegilaannya. Ia juga terkesiap ketika melihat Sinta tiba-tiba muncul di sini. Ia tadi hampir saja kehilangan kewarasan karena Sasti tumben-tumbenan mengajaknya berciuman lebih dulu. Namun, sekarang ia mengerti semuanya. Pasti ia ingin menunjukkan bahwa mereka berdua adalah pasangan sekarang. "Sin, kita-" "Ya, ampun. Maaf, ya, Sin. Kita memang suka lupa tempat," sahut Sasti kemudian. Tangannya menggenggam jemari Prasta dan tersenyum puas. Ia juga melirik ke arah sang suami dan mengerling manja. Saat itu, Prasta benar-benar yakin bahwa gadis di depannya tak ingin Sinta