Ada Maunya

2102 Words

Sudah tiga minggu hampir satu bulan kepergian Bude, hari ini adalah pengumuman ujian kelulusanku. Entahlah, sekarang ini, lulus atau tidak sudah tidak aku pedulikan lagi. Tinggal seorang diri sebatang kara, bahkan, jika sekarang aku mati menyusul Mama dan Bude pun rasanya tidak akan ada yang tau apalagi peduli. Sempat beberapa kali terpikir untuk menghubungi Melisa atau menelepon Papa. Kangen, jelas, tidak dipungkiri, toh selama ini aku tidak pernah ada masalah dengan Papa dan Melisa. Yang jadi masalah selama ini dalam rumah tangga Mama dan Papa, yang selalu jadi pemicu pertengkaran adalah sikap Mama yang pilih kasih antara aku dan Melisa, selebihnya ya, biasa aja. Tapi sudahlah, diam saja di sini, menunggu tua dan dibuang oleh Pak Barata, sementara sembari terus menjalankan hakku dan m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD