Masa SMA Masa Kelamku

1654 Words

Dua hari berlalu, Melisa tidak pulang ke rumah. Polisi pun masih terus mencari, eh … tetiba, hampir jam 10 malam Melisa pulang. Mengetuk pintu rumah, dengan keadaan lusuh, pakaian yang entah dia dapat dari mana. Tamparan keras, mendarat di pipinya. Bukan pertanyaan, “Kamu dari mana?” atau “Kamu gak kenapa-kenapa, kan?” tidak, bukan itu yang dia dapatkan, justru tamparan dan sudah bisa ditebak yang melakukan itu adalah Mama. Iya, Mama yang melakukan hal itu, bukan merasa bersalah karena sudah menelantarkan anaknya dan memperlakukannya berbeda dengan Melani, justru menampar dirinya dan tidak merasa bersalah sama sekali. “Dari mana aja, kamu? Gak pernah buat orang tua senang, bangga, apalagi bahagia, malah bikin susah. Papamu sudah dua hari ini bolak balik ke kantor polisi hanya untuk menca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD