Meiya menatap 3 remaja didepannya dengan wajah tertekuk, menyebalkan. "Gara-gara Ayra nih, kak Meiya jadi ngambek." "Ihh bukan, kak Meiya aja yang baperan." bantah Ayra cepat, Yahya yang tadinya berbicara tertawa. Seru juga kesehariannya minggu ini, ada Meiya dan Ayra yang selalu mengisi kesepian. "Udah gih, mending kita kedalam bentar lagi shalat ashar." mendengar hal itu Meiya mengecek jam di pergelangan tangannya sebentar lagi pukul 3. "Kalau jam segini Bellvania masih sibuk engga?" tanyanya pada Annisa, yang baru saja menyuruh mereka masuk. "Kak Bellva engga nentu sibuknya. Kadang free kadang sibuk banget, kita keruangan yang di toko bunga aja sambil nunggu waktu shalat daripada disini terus. Lagian kak Meiya ngebet banget ya ketemu kak Bellva?" tanya Yahya, ia berdiri lebih d