"Liat hp mulu kayak punya pacar aja." Teguran itu membuat laki-laki berumur 19 tahun itu berdecak kesal, "Yakali, kampus seketat ini mahasiswanya dibiarin pacaran. Kecuali kalau mereka mau backstreet." ujarnya, matanya masih fokus menatap ponselnya. "Nugguin chat apasih?" sang sahabat penasaran, sedikit mengintip kearah ponselnya. "Barra? Kamu belok Bit?" "Apasih? Kok bahas belok segala? Laki-laki ini tuh penting banget. Cuman mau sekedar deket aja tapi dari semalam w******p aku belum di read sama sekali. Sombong banget." Dhabit berdiri, pindah duduk didekat tombok untuk menyandarkan punggungnya. "Dia siapa memangnya?" "Laki-laki yang kak Bellvania suka, jangan tanya aku cari nomornya atau dapat nomornya dimana karena aku males jelasin panjang banget soalnya." Danrera, sahabat Dh