(Back to now) +6283 65xx xxxx Bismillah, Bisa kita bertemu? -Barra Bellvania menatap nanar ponselnya, apa ini? Bukannya tidur laki-laki yang sejak tadi menganggu pikirannya menghubunginya dan mengajaknya bertemu. Apa ada bayangan ataupun kejelasan baginya? Bellvania Kalau boleh tau, untuk apa? Apa ada penjelasan saya kemarin yang kurang jelas? Setelah mengetik itu Bellvania mengklik tombol kirim. Ia tidak boleh terlalu terlena dengan perasaan berkepanjangan, walaupun perasaan itu masih ada tapi ia harus bisa tegas dalam merasa, perasaan memang penting tapi agama lebih dari penting. Tapi bukankah agama Barra sekarang adalah islam? Caranya memulai pesan saja sudah menunjukkan bahwasanya laki-laki itu telah masuk islam. Bellvania menggeleng pelan sembari mengusap istighfar beb