The Bastard Wizard - 24

3237 Words

Setelah hujan reda, aku dan Wiza keluar dari kedai itu dan berjalan-jalan di jalanan kota yang becek, tidak lagi ramai seperti sebelumnya, kini tidak begitu banyak penyihir yang berlalu lalang di jalanan, hanya ada beberapa, dan itu pun mereka menggunakan payung saat berjalan maupun terbang. Semua penyihir kelihatannya tidak bisa beraktivitas banyak di langit yang mendung, sepertinya mereka juga takut akan petir atau pun badai. Membicarakan soal petir, aku jadi penasaran pada tipe energi sihirku, apakah aku ini tipe penyihir berelemen petir? Atau mungkin api? Tanah? Angin? Atau elemen-elemen lain yang belum kutahu? Apapun itu, aku jadi sangat penasaran pada tipe elemen sihirku. Semoga saja nanti ketika aku berlatih dengan Tuan Garfiel, dia bisa mengetahui elemen sihirku, sehingga aku bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD