25. Devan menemani Eve berjalan pelan menuju taman belakang rumah. Eve tampak lelah, tapi senyum kecil di wajahnya menandakan bahwa dia ingin menikmati waktu di sana. Angin sepoi-sepoi berhembus lembut, menenangkan suasana hati yang beberapa hari terakhir terasa berat. Sesampainya di taman, mereka duduk di bangku kayu yang dikelilingi oleh bunga-bunga mekar. Eve menghirup udara segar dan memejamkan matanya sejenak, merasakan kedamaian di tengah-tengah kesulitan yang sedang ia hadapi. "Devan, aku ingin menghabiskan waktu di sini sebentar," ucap Eve dengan lembut. Devan menatapnya dengan tatapan dingin, namun tanpa berkata apa-apa, ia mengangguk dan berdiri. "Aku akan meminta pelayan menyiapkan sesuatu untukmu," katanya, kemudian berjalan meninggalkan taman, membiarkan Eve menikmati ke