“Silahkan duduk, Gilbert. Aku merasa tersanjung seorang Meier sudi datang kekantor ku ini.” Sarkas Antonio menyambut kedatangan Gilbert Meier secara tak terduga ke kantornya. Gilbert menghenyakkan badannya di atas kursi yang ada di depan meja kerja Antonio. “Kau masih mau menerima Ku sebagai sahabat lagi, Antonio. Aku benar-benar menyesali kesalahan Ku yang dulu. Karena kesalahan Ku itu, persahabatan kita menjadi putus dan bahkan Aditama akhirnya meninggal dunia.” “Syukurlah kalau Kau sudah menyadari semua kesalahan Mu. Nasi sudah menjadi bubur tidak dapat diubah lagi. Tentu saja Aku menerima mu lagi sebagai sahabat Ku.” “Aku senang mendengar, Kau mau menerimaku lagi menjadi sahabat.” “Hmm…Sekarang katakan tujuanmu datang ke kantorku. Jangan bilang kalau kau tidak sengaja jalan-jalan