When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Happy reading Pameran? ulang Aline tertegun. Dia ingin sekali pergi ke sana. Sudah lama dia tidak menghadiri acara seperi itu. Ini kesempatan baginya untuk pergi. Dia bertanya dengan semangat “Benarkah?” Pria itu mengangguk ketika dia menatap Aline dan berkata dengan lembut, “Iya.” Aline menyeringai dengan girang saat dia menunjukan ekpresinya yang antusias. “Kalau begitu aku akan ikut.” Pria itu meraih tangan Aline dan mengecupnya. Lalu dia berkata dengan manis “Tentu saja, sayang.” Di sisi lain, Bryan sedang merawat ayah mertuanya di rumah. Dia telah menemukan dokter untuk membantu kesembuhan ayahnya melalui metode terapi tradisional. Kini keadaan Antonio sudah mulai membaik. Meskipun demikian, Bryan masih melarangnya untuk pergi ke luar rumah. Sementara Mi