Simpanan Om-Om

1637 Words

Happy reading   Pria itu tidak bisa menahan rasa takutnya dan seluruh tubuhnya bergetar sehingga dia tidak menyadari bahwa dia sampai terkecing di celana. Itu menjadi lelucon bagi yang melihatnya. Bryan tertawa ketika melihat Fredy yang ketakutan sampai kencing di celana. Dia menyeringai dengan nada yang mengejek saat dia berkata pada Fredy. “Oke tapi dengan syarat. Kau harus memanggilku dengan sebutan ayah.”   Fredy mengangguk dan langsung mengikuti intruksi dari Bryan. “Iya, ayah aku salah. Tolong jangan lakukan itu padaku.” Tetesan keringat mengenangi wajahnya begitu ketakutannya dengan Bryan.   Fredy menyesali di dalam hatinya, mengapa dia tidak membawa pengawal. Mungkin, jika dia membawa pengawalnya tentunya, dia tidak akan semalu ini. Melihat kejadian ini, Aline berteriak, “K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD