Selamat membaca
Bryan dan Antonio meluncur ke arah pulang. Di perjalanan menuju ke rumah mereka mengobrol. Antonio merasa heran dengan menantunya. Pria itu penasaran dengan kemampuan menantunya.
“Bryan, dari mana kau belajar cara merekat barang antic itu?” tanya Antonio.
“Aku hanya menonton dari tv, ayah,” sahut Bryan.
“Kalau ku tau kau bisa memperbaikinya, aku tidak akan lari dari mereka tadi. Aku sangat lelah, tubuhku sangat sakit dipukuli mereka. Kejadian tadi tolong jangan lapor ke Ibu mertumu, bisa habis aku,” gumam Antonio.
“Iya, ayah,” sahut Bryan sambil terus fokus mengembudi.
“Uh sakit sekali. Apa wajahku masih kelihatan memar?” tanya Antonio.
“Sedikit,” sahut Bryan.
“Kalau Ibu mertuamu bertanya, tolong bilang aku tidak sengaja menabrak pintu
