Bab 35

1140 Words

“Kamu ini apa-apaan sih, kok akrab sekali sama Siswar? Kamu suka sama dia?” tanya Gama yang tidak melupakan senyuman manis Adrena yang dilemparkan untuk Siswar, sementara kepadanya tidak pernah. “Kamu tahu kan siapa yang menolong kamu? Jadi kenapa kamu sok akrab sama Siswar? Dia itu asisten saya.” “Memangnya kenapa kalau aku akrab sama Siswar? Yang penting kan dia gak masalah juga. Suka dan gak sukanya itu bukan urusan kamu.” “Wah. Kamu memang tidak akan pernah tahu berterima kasih.” “Sudahlah. Kamu sarapan saja. Makanannya sudah siap.” “Kamu jangan kemana-mana. Kalau saya lihat kamu kemana-mana. Saya akan seret kamu pulang,” ancam Gama menggeleng lalu melangkahkan kakinya menuju dapur. “Gak ada berubahnya,” geleng Adrena bergumam sendirian. Adrena hendak masuk ke kamarnya. “Kamu ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD