Beberapa hari telah berlalu, Adrena mengurung diri di kamarnya dan tidak kemana-mana, setelah ia ke rumah keluarganya dan ia diusir, Adrena meringis kesakitan karena luka ini sangat sulit untuk disembuhkan, seorang orangtua yang harusnya ada disampingnya jika ia sedih dan kecewa, malah pergi meninggalkannya. Adrena harus bagaimana? Tak mungkin dia diam saja.
Memang benar, selama 7 tahun ia tidak pernah datang menemui keluarganya, bahkan untuk memberi kabar saja tidak pernah, semua itu karena ia menganggap hubungannya dengan Agung akan baik-baik saja, namun nyatanya semua berakhir dengan keegoisan.
Adrena membuka pejaman matanya dan melihat cahaya matahari menyinari mata indahnya, Adrena berharap hari ini Gama pulang dan menemuinya. Adrena kesepian dan Adrena ingin berterima kasih kepada
