Oliver Kesal

1076 Words

“s**t!!!” Oliver mengumpat saat menyadari jika dirinya telah melakukan kesalahan hari ini. Oliver memukul meja kerjanya dan merutuki kebodohan yang telah dilakukan oleh dirinya kepada karyawan sekaligus istrinya itu. Ya. Oliver yang baru saja memeriksa laporan yang diberikan oleh Bagas dengan teliti dan fokus itu seketika dapat mengerti jika laporan yang ada di tangannya itu merupakan laporan yang benar dari devisi analisis perusahan milik dirinya. “Kenapa aku bisa tidak teliti dan ceroboh seperti ini? Kenapa aku tidak melihat dengan benar terlebih dahulu tadi? Kenapa aku tidak jadi bodoh begini?” ucap Oliver melontarkan pertanyaan kenapa dengan bertubi-tubi kepada dirinya sendiri. Huft.. Oliver menghela nafas berat untuk menenangkan diri dan mengendalikan emosi yang mulai menyelim

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD