Dikta's PoV "Dikta!" Aku menghentikan langkahku dan menoleh seketika mendengar suara Yoga. Aku jalan sendirian paling depan. "Si Rachel kenapa itu, Dik? Coba lihat, kayaknya kesakitan." Aku melangkah ke arah belakang karena melihat Rachel yang tengah merintih kesakitan. Di sana terlihat Melisha yang sepertinya sedang berusaha menolong. Tapi saat lebih dekat ke sana, aku mendengar Rachel yang masih kesakitan dan susah berdiri. Aku menawarkan diri untuknya naik ke punggungku. Sama sekali tak bermaksud memanas-manasi Melisha. Hanya kasihan saja, Rachel sendirian di sini juga. Bagaimana lagi memangnya dia bisa kembali ke hotel? Tak mungkin dibantu oleh para temanku yang sudah punya istri atau Gilang yang baru dikenal. "Duluan aja pada balik," ujarku pada Yoga dan lainnya sambil berjalan,