PERGI KE PERKEBUNAN

2160 Words

"Duh, jam berapa sih!?" ucapku yang terbangun Kulihat jam dinding kamar menunjukkan jam 11 siang dan perlahan aku bangun. Aku keluar dari kamar dan melihat suamiku sedang membantu mamah di dapur untuk menyiapkan bahan masakan, kulihat suamiku begitu tulus membantu mamah. Hehe dia sedang jadi kacung mertuanya, sepertinya hanya di rumah ini dia merendah... Lucu sekali Tuan Khaled (Pemuda no.1 di negaranya takluk oleh mertuanya) "Akhirnya tuan putri kita sudah bangun!" sindir Mamah yang melihatku menghampiri mereka "Apaan sih mah, Riyya ngantuk mah!" ucapku yang duduk di kursi dapur dan memperhatikan suamiku yang sedang berdiri memotong sayuran "Lihat suamimu sedari mamah pulang dari pasar, dia yang membantu mamah. Kamu malah enak-enakan tidur!" ucap mamah "Ya ampun mah, sensi amet sih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD