" Khaled... aku hamil anak mu... kamu harus segera menikahi ku dan menceraikan wanita rendahan ini " ucap Nadia yang belaga sok banget deh... " Nadia... aku sangat mencintai nya... kau tidak berhak berbicara seperti itu " ucap suamiku " aku hamil dan mengandung anakmu... untuk apa kamu membela wanita yang bukan apa-apa ini... " ucap Nadia yang terus merendahkan ku " aku tidak akan pernah menceraikan nya " suamiku seperti nya terbawa suasana dan hampir menampar wajah Nadia " mas... cukup... sebagai wanita aku mengerti perasaan nya " aku berusaha memerankan peranku sekarang " bagus lah kalau dia tahu diri " Nadia semakin merasa menang " sayang... kita bisa membicarakan ini dengan baik-baik... mas sama sekali tidak mengakui anak yang ia kandung adalah anak mas " suamiku juga sepertinya