When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Khalel memasuki kamar hotel sebelah... di sana Natasha sudah menunggu nya... Sebuah pelukan dan kecupan mesra ia dapatkan dari sang istri... " Jhon... aku sangat merindukan mu... " ucap Natasha " aku juga... " khalel mengecup bibir Natasha dengan penuh hasrat dan gairah... " bagaimana wanita itu???? " tanya Natasha " aku sudah mencekokinya dengan beberapa alkohol dan anggur merah di tambah lagi obat penenang... " jawab Khalel " apa tidak berbahaya bagi bayi nya???? " tanya Natasha " Nadia adalah pemabuk dia tidak mungkin langsung mabuk hanya dengan alkohol dan aku sudah menambahkan obat penenang dia tidak akan berdaya... dan untuk kandungan nya aku tak peduli... dia itu wanita yang sangat licik pantas baginya hal seperti itu " jawab khalel dan kemudian dia kembali membelai sang istr