Chapter 10 - Sorry

1167 Words

“Jangan gegabah dulu, Dave. Aku tak melihat jelas wajahnya. Hanya sekilas, dan aku tidak mau kita salah sasaran hanya karena analisaku yang lemah.” Ressam benar. Dia tidak boleh gegabah mengambil tindakan. Bisa saja, mereka salah sasaran dan akan berakibat fatal. “Jangan khawatir. Aku tidak akan menghukum seseorang sebelum terbukti melakukan kejahatan,” jawab Dave membuat Ressam mengangguk pelan. Dia tau, Dave akan selalu jeli dalam segala masalah. “Beruntung kita selamat,” ucap Sam dan Dave menyetujuinya. “Tebak, siapa yang ikut campur dalam kasus ini,” celetuk Dave sambil menegakkan badannya. Ressam menyipitkan matanya. Sebelah alisnya menukik tajam. Mungkinkah ayah Dave yang ikut campur sekarang? “Kakek.” “Kakek?!” Ressam mendelik dengan suara hampir tercekat. Benarkah yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD