Chapter 23 - Sulit

1398 Words

***Happy Reading*** Jasmine dan Luke melangkah beriringan. Selangka demi selangka mendekati Rose yang masih menikmati buku bacaannya. Jasmine menelan salivanya kuat. Dia tak tega merusak suasana hati wanita itu. Tapi mau bagaimana lagi? Rose harus mengetahui berita duka ini sekarang, sebelum Alex datang dan semuanya menjadi semakin sulit karena takut, Rose tak bisa menerimanya. Luke melirik Jasmine yang tiada hentinya berurai air mata. Jasmine menangis bukan hanya karena kehilangan Alex tetapi, Jasmine juga menangisi kebahagiaan wanita tua itu yang sebentar lagi, akan berakhir. Rose, wanita tua nan cantik itu, beberapa kali tersenyum lebar. Buku di tangannya bukan buku bacaan sembarangan. Buku itu, adalah karya terbaik yang pernah dia baca. Seorang penulis bernama Alexander lah yang m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD