Reza terus mengecupi seluruh wajah Ani, membuat tidur pulas Ani terusik. Ani mengerang, sedikit membuka kelopak matanya. Wajah Reza adalah pemandangan pertama yang Ani lihat. "Jam berapa?" Suara Ani begitu parau. "Jam 5 lewat 15 menit, ayo bangun," jawab Reza seraya menyibak selimut yang menutupi tubuh Ani. "Masih pagi," gumam Ani dengan mata yang kembali terpejam. Ani kembali menyelimuti tubuhnya, lalu berbalik memunggungi Reza. Ani masih mengantuk, ingin kembali tertidur. "Iya, ini memang masih pagi, tapi kamu harus tetap bangun." Reza merapatkan tubuhnya pada tubuh Ani, melingkarkan tangan kanannya di pinggang Ani, sengaja menghembuskan nafasnya di ceruk leher Ani. "Diam ih!" Ani merajuk. "Aku masih ngantuk," desisnya tajam. Ani mencoba menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut