Beberapa hari yang lalu. "Biar Bapak bantu." Tanpa menunggu persetujuan Ani, Roby langsung memasangkan sabuk pengaman Ani dan itu cukup membuat Ani merasa tidak nyaman sekaligus risih karena jaraknya dan Roby yang berdekatan. Hal lain yang membuat Ani terkejut adalah saat tangan kanan Roby terulur, menyeka keringat di pelipisnya. Ani sontak mundur, dan hal itu membuat Roby tersenyum kikuk. "Maaf." Roby menjauh, kemudian memasang sabuk pengamannya sendiri. Ani hanya mengangguk, enggan menanggapi ucapan Roby. "Kamu haus?" Roby mencoba mencairkan suasana dan sepertinya itu berhasil. Tanpa ragu, Ani menggangguk, membenarkan pertanyaan Roby. Ia memang haus karena sejak menunggu Reza ia sama sekali belum minum. Roby meraih sebuah botol mineral yang langsung ia berikan pada Ani. Ani awal