Angela membawa anak tirinya untuk di kenalkan pada Zela, bukannya senang Zela jelas saja sedih. Merasa semakin di tinggalkan, di asingkan, tergantikan.
"Ini Mark, kakak tiri kamu, kalian seumuran, mungkin cuma beda beberapa bulan." terangnya dengan senyum hangat, tangannya mengusap bahu Mark sekilas.
Zela ingin menangis, menunggu Jayden pulang sungguh tersiksa.
"Mark ini Zela, adik tiri kamu.."
Mark tersenyum ramah, mengamati Zela dengan tatapan yang memindai mesum."Cantik bun, kayak bunda." pujinya.
"Bisa aja kamu, akur - akur ya kalian." Angela mengusap kepala Zela."Mark sementara tinggal di sini, katanya mau liburan di sini.." jelasnya.
Jayden datang, membuat semua pandangan menatapnya. Zela sontak berdiri, meraih tangan Jayden dengan lega.
"Kenapa lama?"
Jayden hanya mengusap
