Davina's POV
Reihan benar-benar tidak mengizinkanku keluar kamar sejak malam kemarin. Ini adalah hari kedua kami bermalas-malasan di kamar, dan merupakan hari terakhir aku dan dia bermalas-malasan di kamar sesuai rencana Reihan. Reihan benar-benar memanjakan diriku. Tiap pagi, dia menyeduh kopi untukku seperti kebiasaannya dulu. Lalu kami akan duduk di kursi yang menghadap lembah, berbincang sambil menikmati pemandangan yang sungguh memanjakan mata. Tepat pukul sembilan Reihan akan keluar kamar untuk mengambil sarapan yang sudah dipersiapkan Bu Wiryo dan kami akan menikmati sarapan di tempat tidur atau kata anak muda zaman sekarang kegiatan sarapan di tempat tidur itu dinamakan breakfast in the bed. Setelah sarapan, Reihan akan menyiapkan hot bath untukku. Kami akan mandi bersama, yang b
