Penjelasan

1101 Words

"Selamat pagi Nona Ayana," sapa Ricard sambil tersenyum ramah lalu mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Ayana, yang masih berdiri mematung bersama Raka. Raka menatap Ricard dengan tatapan dingin. 'Apa yang dia lakukan di sini? Apa dia ingin memperkeruh suasana.' Raka bergumam dalam hati, masih tak mengerti dengan tujuan Ricard yang datang ke rumahnya saat suasana rumahnya sedang panas. "Pagi," sahut Ayana lalu menyambut uluran tangan Ricard. "Ngomong-ngomong sedang apa kalian berdua di luar? Apa kalian ingin pergi?" tanya Ricard. "Nggak, sebaliknya saya mau tanya ada perlu apa Anda datang ke sini?" ketus Ayana pada lelaki paruh baya di depannya. Ayana terlihat masih sangat emosi dengan Raka, moodnya juga sudah rusak, tak bisa lagi berbasa-basi dengan siapapun sekarang. "Saya k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD