Part 18

1590 Words

Krekkk..... Suara pintu kamar terbuka, perlahan Aina membuka matanya dan melihat Afnan masuk kedalam kamar, saat dilihat jam di hp sudah menunjukkan pukul 00.35, Aina terbangun dan keluar dari kamar saat Afnan baru saja memasuki kamar. "Na, kenapa bangun? Apa aku membangunkan mu? " Tanya Afnan sambil memegang tangan Aina untuk menahannya keluar dari kamar. "Aku hanya tidak ingin melihat mu." Jawab Aina kemudian pergi meninggalkan Afnan. Afnan mencoba membujuk Aina, namun Aina bukan tipe yang mudah percaya dengan omongan orang lain. Sampai Afnan mengucapkan kata-kata yang membuat Aina tidak bisa menolak untuk memaafkannya. "Na aku mohon maafin aku, aku tau ini salah aku, cuman dia belum bisa terima semua ini Na, dia masih belum percaya, selama ini dia keluar negeri untuk menenangka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD