Benar saja. Zein benar-benar menghukum Kiray dengan cara yang tidak akan pernah bisa Kiray tolak. Zein sudah menarik naik baju renang Kiray untuk lolos dari atas kepalanya, meskipun Kiray terus mencoba untuk menahannya tapi bukan Zein mamanya jika tidak bisa maksa istrinya. Zein juga sudah melepas celana dalam yang tersisa di tubuhnya dan dengan cepat melakukan penetrasi pada tubuh istrinya yang baru saja ingin mencurangi nya. "Kau keterlaluan, Zein Herlambang." Ucap Kiray saat napas Zein terasa memburu dengan d**a yang juga berdegup lebih kencang. Pasalnya Zein baru saja selesai menyetubuhi istrinya di kolam renang saat hari masih cukup pagi. Zein tidak menjawab, karena dia memang sedang kesulitan berbicara karena perasaan indah di dadanya. "Itulah hukuman mu, sayang." Balas Zein. "Huk