Persis seperti yang Yuyun katakan saat pamit pada Adam suaminya, jika dia mungkin akan pulang terlambat karena mustahil dia akan bisa bisa pulang cepat jika sudah bertemu dengan kedua sahabatnya itu dan sekarang Yuyun juga pulang dengan perasaan yang teramat lega.
Hari sudah malam, jam sudah menunjukkan angka sepuluh malam saat Yuyun sampai di rumahnya dan melihat Adam suaminya yang sudah duduk di teras depan rumah mereka bersama istri mudanya pastinya.
Yuyun pilih cuek dan berhenti tepat di depan teras itu kemudian menyerahkan kunci mobilnya pada sopir yang sudah dari tadi menunggunya pulang. Yuyun turun dari mobilnya dan langsung menyapa Adam yang sedang menatapnya dengan tatapan ingin menuntut penjelasan, tapi Yuyun pilih santai bahkan Yuyun menanggapi tatapan itu dengan menyenandungk
