“Miss Lala, hari ini kamu berangkat bersama dengan Senja. Bik Siwa tidak perlu mengantar. Lalu nanti pulang baru Bik Siwa menjemput Senja.” “Baik Pak,” jawab Pelangi di ruang kerja Biru pagi ini. Dia dipanggil ke ruangan itu sebelum sarapan. “Lalu kalau mau kuliah nanti kamu diantar mobil saja ada satu mobil lain yang akan antar jemput kamu kuliah. Bukan mobil yang dipakai Senja,” jelas Biru. “Apa tak bisa saya pakai motor saya kemarin saja Pak?” tanya Pelangi pelan. Dia bingun mengapa harus antar jemput dengan mobil. “Apa kamu nggak punya malu? Kita sudah pakai alasan motor itu kamu jual, lalu sekarang kamu mau pakai motor itu lagi. Bagaimana logikanya? Apa tak menghargai skenario agar orang yang bawa motor kemarin tidak dibilang mencuri motormu?” “Tapi saya lebih nyaman naik mot