“Ayo kita kembali serius,” kata Biru setelah Rieke keluar mengantar teh jahe untuk Teguh. “Kita mulai ya. Tadi aku sudah bilang sama Winda, mulai minggu depan aku minta dia full di sini. Dia akan jadi tangan kanan Pelangi untuk masalah hukum. Aku nggak mau tahu dia suruh resign dari kantor lamanya.” “Sekarang baru hari Selasa. Hari Rabu, Kamis dan Jumat Winda punya tiga hari untuk membereskan barang dia di kantor lama,” tegas Biru pada Teguh. Teguh tentu saja tidak percaya apa yang diucapkan oleh Biru. “Kok bisa seperti itu saya tadinya berharap memang Winda pindah, tapi saya pikir dia masuk jadi staf biasa di yayasan Syahab bukan menjadi tangan kanannya Pelangi eh maaf Ibu Pelangi.” “Wah saya bisa di PHK kalau jadi anak buahnya, langsung manggil nama saja,” mereka pun langsung terkek