“Kamu yah, Sy ... suami sakit malah minta cerai. Baru juga urus satu hari, sudah bilang capek. Ternyata begini, sifat asli kamu? Asal kamu tahu saja, andai Livy enggak harus mengurus kepentingan buat karier dan masa depan kita bersama, Livy juga enggak akan membiarkan Daven dirawat orang lain bahkan itu dirawat oleh kamu! Livy pasti akan merawat Daven sendiri terlebih semuanya tahu, Livy sangat mencintai Daven. Cinta Livy ke Daven tulus, bahkan dia rela Daven menikahi kamu demi nama baik keluarga.” Tak hanya d**a Arsy yang seperti dibakar hingga menyulutkan api amarah sesaat mendengar pernyataan ibu Daryati tersebut, melainkan semuanya. Benar-benar semuanya. Sekujur tubuh Arsy terasa sangat panas. Arsy bahkan menjadi berkeringat parah sekaligus gemetaran akibat amarah yang susah payah ia